Sepak bola menjadi bidang olahraga terpopuler yang diminati banyak orang, persona setiap pemainnya pun menarik untuk disimak. Bahan perbicangan terkadang tidak hanya sebatas kehebatan, sang pemain bernaung di mana, atau berapa torehan gol dan umpan matangnya saja. Tetapi mencakup kehidupan eksklusif menyerupai agama.
Agama memang menjadi hal yang sensitif untuk sebagian orang. Ada yang tidak begitu mengatakan betapa religiusnya ia di depan semua orang, ada pula yang ingin menampilkan. Tidak ada yang salah dari keduanya dan sah-sah saja. Namun, sanggup saja akan jadi menarik bagi Bung yang sebelumnya tidak mengetahui kalau ternyata sang pemain beragama Islam, yang mana sangat jarang di tempat Eropa. Berikut beberapa pemain yang tak disangka-sangka beragama Islam.
Mantan Juru Gedor Handal Asal Togo yang Pernah Perkuat Tim Besar Liga Inggris
Emmanuel Adebayor memutuskan untuk menjadi seorang muslim di tahun 2015. Pemain yang pernah perkuat klub-klub beken macam Manchester City, Arsenal, Real Madrid, dan Tottenham Hotspur memang sangat bertaji di lini depan. Postur badannya yang tinggi sekaligus mempunyai kelincahan menciptakan striker yang satu ini kerap mendapat posisi matang di setiap klub yang dibelanya. Terkait keislamannya, ternyata sanggup ditemukan lewat video di mana Adebayor resmi membaca syahadat yang menjadi syarat utama jikalau seseorang ingin masuk Islam.
Pria Berkepala Pelontos Ini Menjadi Muslim Saat Usianya Belum 17 Tahun
Striker satu ini rajin sekali untuk berpindah-pindah semasa karirnya di usia muda. PSG, Real Madrid, Chelsea, Manchester City, Fenerbahce, Bolton Wanderers, Shanghai Shenhua, West Bromwich Albion, hingga Mumbai City, menghiasi karirnya dalam menggeluti si kulit bundar. Untuk klub yang terakhir, masih menjadi tempat bernaungnya di kala usia hampir berkepala empat. Dia ialah Nicolas Anelka. Di usia 16 tahun, Anelka mantap menentukan jalur keyakinannya untuk menjadi seorang muslim. Bahkan, ia telah mengadopsi nama muslimnya menjadi Abdul Salam Bilal di tahun 1994.
Gelandang Setan Merah Asal Belgia yang Kokoh Bertahan nan Trengginas Saat Menyerang
Marouane Fellaini ialah seorang muslim semenjak lahir. Meskipun Bung tahunya ia orang berkebangsaan Belgia, namun orangtua dari gelandang ini berkebangsaan Maroko. Marouane Fellaini sukses membangun karirnya di Standard Liege dan kemudian berlanjut ke Everton. Gelandang ini sukses menjadi pemain yang berperan sebagai box-to-box alias kasar dikala bertahan dan menyerang. Pantas kalau dirinya kini diminati oleh Mourinho untuk mengisi pos tengah di Manchester United.
Perjuangan Melawan Kanker Tak Membuatnya Kendur Sebagai Palang Pintu Pertahanan
Kisahnya dikala melawan penyakit kanker yang menggerogoti tubuhnya sangat menginspirasi. Punggawa Barcelona yang berposisi sebagai bek kiri ini cukup handal dan selalu menjadi andalan, trophy yang dihasilkan pun banyak. Ya, ia ialah Eric Abidal. Di tahun 2007 ia memastikan untuk menjadi mualaf sehabis menikahi mantan pesenam asal Aljazair, Hayet Kebir. Namun dirinya menampik kalau pindah Islam alasannya ialah istrinya.
“Pilihan masuk ke Islam bukan alasannya ialah istri saya, tetapi hadiah yang tiba-tiba muncul. Itu benar-benar terjadi di sana. Mengalir dan membuatku merasa bahagia. Saya memeluk Islam dengan penuh keyakinan,” ungkap Abidal.
Pemain Mungil Asal Swiss Menjadi Pemain Islam Ketiga Di Arsenal
Granit Xhaka menjadi pemain Arsenal ketiga yang beragama Islam sehabis Oezil dan Mustafi. Pemain berkebangsaan Swiss diboyong dari Borussia Monchengladbach dengan nilai transfer 35 juta poundsterling. Musim pertamanya terbilang cukup sukses, untuk segi pembiasaan sang pemain dari Jerman menuju Inggris. Kepergian Wenger, sanggup menjadi pertimbangan apakah dirinya bakal tetap mendapat tempat di London Utara atau tidak.
