Fenomena ‘Kabel Setan’, Sang Pendongkrak Daya Kecepatan Bagi Roda Dua

Posted by Ganas003 on 19.38 in

Membuat roda dua melaju lebih cepat kerap dilakukan lewat pengoprekan mesin dengan mengganti piston atau mengoprek ruang pembakarannya. Namun, tanpa perlu susah-susah menyerupai itu, ada kabel yang sanggup menciptakan kuda besi makin lincah yakni dengan accent wire atau kabel setan sebagai kabel pengantar koil. Penggunaan kabel setan bisa menambahkan tenaga sampai menaikkan satu daya kuda.


“Sudah banyak yang pakai kabel setan, udah dicoba juga dyno tes pakai ini tenaga naik 1 HP lah,” ungkap Juki, mekanik R59 Matic Shop di wilayah Tangerang dilansir dari Kumparan.


Accent wire adalah kabel sepanjang kurang lebih 10 cm yang kedua ujungnya sanggup disambungkan ke kabel koil. Dengan cara kabel plus koil dicabut, lalu pasang ujung kabel setan ke kabel koil, sementara ujung kabel setan lainnya dipasangkan ke kabel koil yang dilepas tadi sehingga menyerupai kabel koil yang dipanjangkan.


Tak hanya tenaga saja yang ditingkatkan oleh kabel setan ini, penggunaan kabel ini juga sanggup mengefisiensi materi bakar. Bahkan, Juki, sang mekanik sudah menguji terlebih dahulu sebelum melepasnya ke pasaran.


Untuk pemasangan pun tidak sulit, hanya butuh plug and play. Kabel sepanjang kurang lebih 10 cm itu mempunyai kedua ujung yang sanggup disambungkan ke kabel coil. Caranya kabel plus koil dicabut, lalu pasang ujung ‘laki’ kabel setan ke kabel koil, sementara ujung ‘perempuan’ kabel setan dipasangkan ke kabel koil lainnya yang dilepas tadi, sehingga menyerupai kabel koil yang dipanjangkan.


“Jadi sebelum kita pasang, ini digunakan ojek online, katanya tarikan lebih enteng sama irit. Vario 150 gue juga pasang kok, tarikan gasnya berasa aja dari bawah ke atas. Biasanya Ciputat ke Pulogadung pulang pergi pakai Pertamax Turbo sisa sedikit, ini pas pakai kabel setan tangki bensin masih banyak aja,” tuturnya sambil tertawa.


Kabel ini sendiri dibanderoli harga Rp 125 ribu dengan ongkos pasang. Dibalik namanya yang nyentrik, Juki pun beralasan alasannya ialah tidak yang mengetahui komponen yang berada di dalam kabel tersebut sampai bisa mendongkrak tenaga dan materi bakar.