Coba penjamkan mata sambil mengingat pengalaman melalui kemacetan terakhir kali. Bayangkan kendaraan di sekelilingmu dimana kendaraan beroda empat motor saling memotong. Bayangkan kau mencoba menyeimbangkan kecepatan, membaca rambu jalan, memantau situasi jalanan. Bayangkan bagaimana kemudian lalang orang menyebrang, jalanan berlubang, tumpahan sisa oli, pengendara saling berteriak, klakson sahut menyahut dan keramaian lainnya.
Menyeramkan? Bisa jadi begitu! Mengendarai motor di kemacetan memang bukan kasus mudah. Terutama bagi mereka yang mungkin berlum terlalu usang berkendara. Banyak sekali hal yang harus diperhatikan dikala melajukan motor di jalan raya.
Setidaknya untuk menawarkan rasa lega, berikut beberapa tips yang sanggup membantu menghadapi keruwetan kemudian lintas yang Bung hadapi!
1. Menghadapi mobil, perhatikan gerakan kepala pengemudi
Seharusnya semua orang tertib berlalu lintas, semisal memakai lampu sein dikala hendak berbelok. Sayangnya tidak semua menjalankan ini dengan baik. Dalam situasi macet, bila kita tak awas sanggup jadi kita jadi korban kendaraan beroda empat atau motor yang tiba-tiba berbelok.
Untuk mengantisipasinya, setiap kita hendak mendahului atau berada di samping kendaraan lain, cobalah melihat gerakan kepala si pengemudi. Secara otomatis pengemudi akan menggerakan kepalanya walau sedikit dikala hendak berbelok. Hal ini membantu kita mengantisipasi gerakan kendaraan sebelum terjadi.
2. Selalu Lihat Spion Tapi Jangan Percaya Sepenuhnya
Spion motor memang sanggup menyelamatkan kita dari hal yang tidak diinginkan. Karena itu kita harus selalu menggunakannya dikala hendak berpindah jalur di tengah kemacetan. Namun jangan juga 100 persen percaya pada apa yang ditampilkan beling spion ini.
Kita harus selalu menyidik ulang dengan menengok sedikit memakai mata. Pasalnya di tengah kemacetan biasanya motor berjalan ekstra dekat. Walhasil banyak yang masuk ke dalam area blind spot. Yaitu situasi dimana kendaraan tak terlihat di spion.
3. Antisipasi Motor atau Penyebrang Jalan Yang Lewat Di Sela-sela Mobil
Dalam situasi macet jangan melajukan motor terlalu kencang. Sebab sanggup jadi ada motor yang tiba-tiba muncul menyelip di antara kendaraan beroda empat yang mengantri. Atau skenario lain, ada pejalan kaki yang menyebrang memakai celah di antara mobil.
Untuk itu kita perlu mengurangi laju bila berada dalam situasi macam itu untuk memberi waktu antisipasi. Berikan perhatian lebih untuk mobil-mobil berjenis SUV, MPV serta bus yang punya tinggi di atas posisi duduk kita di motor.
4. Nyalakan Lampu Meski Di siang Hari
Sejatinya ini sudah termaktub dalam peraturan kemudian lintas di Indonesia. Pengendara sepeda motor wajib menyalakan lampu di siang hari. Beberapa produsen motor bahkan sudah menciptakan lampu menyala otomatis alias always on.
Sayangnya tak semua pengendara motor mengamini hal ini. Padahal adanya lampu di siang hari menciptakan motor jadi gampang terlihat orang pengguna jalan lain dan membantu menghindari hal yang tak diinginkan.
5. Mengantri Di Kiri Atau Di Kanan Mobil
Ketika mengantri di kemacetan, usahakan tidak berhenti sempurna di belakang mobil. Posisikan motor di kiri atau kanan kendaraan beroda empat yang sedang berhenti. Posisi ini membantu bila dirasa perlu bermanuver untuk mendahului tanpa perlu repot memutar stang terlalu dalam.
Lagi pula banyak tipe kendaraan beroda empat yang punya posisi blind spot sempurna di belakang. Makara seandainya kendaraan beroda empat tersebut mundur alasannya yakni tidak sengaja atau alasannya yakni ingin bermanuver, sanggup jadi motor kita akan tertubruk alasannya yakni pengemudi yang tak melihat.
6. Bersiap Dengan Power MesinYang Baik
Dalam kemacetan usahakan selalu memakai gigi rendah. Dengan begitu motor akan selalu siap untuk berakselerasi bila dibutuhkan. Suara mesin yang tinggi juga akan lebih menerima perhatian dari pengguna jalan lain sehingga keberadaan kita sanggup diketahui.
Menggunakan motor bertenaga besar macam Suzuki All New Satria F150 cocok untuk situasi macam ini. Mengusung tema Hyperunderbone. Dapur pacunya bertenaga ekstra lewat pemilihan 1150 cc DOHC 4 valve.
Semburan tenaganya sanggup mencapai 13,6 KW pada 10 ribu RPM. Sementara torsinya mencapai 13,8 KW pada 8500 RPM. Sistem materi bakarnya menganut injeksi dengan pengapian standar euro 3. Dengan tenaga macam ini kita akan selalu siap bila diharapkan akselerasi mendadak.
Tenaga besar ini dikombinasikan dengan body yang ramping. Posisi berkendara All New Satria F150 yang memakai stang jepit juga membuatnya gampang untuk meliuk-liuk di tengah kemacetan.
7. Pelajari Perbedaan Permukaan Jalan
Kondisi jalanan di Indonesia memang belum sanggup dikatakan ideal. Untuk itu kita perlu berguru mengenali perbedaan permukaan jalan. Mulai dari jenisnya contohnya aspal, beton, konblok, watu pecahan, tanah dan lainnya. Masing-masing tipe permukaan ini akan menawarkan reaksi yang berbeda dan perlu antisipasi yang berbeda juga.
Jalanan beton contohnya akan lebih licin bila terkena hujan. Selain itu juga akan terasa lebih bumpy bila kita melaju di atasnya. Makara bila terjebak macet di tengah jalan beton, kita perlu lebih behati-hati bila membuka gas.
8. Jangan Sein Kiri Beloknya Ke Kanan
Adegan ini bukan hanya didominasi emak-emak. Pasalnya jarang ada motor yang dilengkapi swicth off otomatis. Berbeda dengan kendaraan beroda empat yang eksklusif mati sehabis berbelok, motor perlu agresi pengendara untuk mematikan sein dikala rampung berbelok.
Karena itu tak problem berulang kali menyidik apakah sein sudah mati dengan menekan tombolnya berulang memakai jempol. Lebih baik mengechecknya berulang-ulang dibanding lampu sein kiri masih menyala sementara kita hendak berpindah lajur ke kanan.
9. Jangan Emosi Lebih Baik Mengalah
Jalanan macet memang sumber emosi. Apalagi kalau harus berkendara dalam panas terik. Tapi usahakan kepala tetap dingin. Jangan terburu emosi alasannya yakni sanggup jadi nyawa taruhannya.
Ketika berada di verbal persimpangan dikala terbebas dari macet, jangan eksklusif terpengaruhi untuk membetot gas. Perhatikan dulu sekitar. Mengalah saja bila ada kendaraan yang ngotot ingin menyerobot. Ini bukan ajang balapan, yang terpenting selamat hingga tujuan bukan soal siapa datang lebih cepat.
10. Gunakan Motor Ciamik Agar Lebih Menikmati Perjalanan
Agar lebih relaks ada baiknya kita memakai motor yang juga sanggup kita nikmati. Makara emosi akan lebih stabil dan merasa lebih enjoy meski harus berpeluh macet. Pilih motor dengan tampilan yang sesuai selera kita.
Contohnya ibarat Suzuki All New Satria F150 tadi. Suzuki melaksanakan gebrakan gres untuk warna standar yang selama ini mungkin sudah kita kenal. Kali ini pilihannya mulai dari Brillian White, Stronger Red dan Titan Black. Suzuki menyebut, variasi warna-warna ini lahir dari tren dasar otomotif yang digemari pada masa kini.
Untuk kau yang mungkin bahagia terlihat berkelas dan bersih, Brillian White yang tampilan warna putihnya sekarang lebih mendominasi dari seri sebelumnya, mungkin sanggup kau jadikan pilihan. Sedangkan yang bahagia menjadi sentra perhatian Stronger Red dengan warnanya yang lebih menyala mungkin tentu layak jadi tunggangan. Mereka yang gemar elegan sanggup menentukan Titan Black.
Suzuki sengaja menentukan dominasi warna tunggal pada varian standar ini. Hal itu bertujuan untuk memudahkan para pemiliknya yang ingin berkreasi sepuasanya pada si kuda besi kesayangan.Sebab penggemar setia Satria memang dikenal gemar memodifikasi tunggangannya.
Tak hanya itu saja, penyengaran suzuki pada hero ini juga hadir dengan 2 varian warna Istimewa untuk seri high grade. Jika 3 warna lain dari wajah gres Satria F150 hadir untuk memenuhi gaya hidup anak muda masa kini. Daya pikat dari 2 warna yang Istimewa berikutnya ini juga tak kalah hebatnya. Bagaimana tidak, Titan Black Red dan Metallic Triton Blue, identik dengan tampilan Suzuki GSX-RR milik Team Suzuki Ecstar di MotoGP 2017. Sehingga membantumu memperlihatkan sisi kejantanan yang ingin kau tunjukkan.
