Posted by KarimGanas on 05.51
Hand, foot and mouth disease (HFMD) atau lebih dikenal dengan flu singapur adalah penyakit anak-anak yang umum dan menular, yang disebabkan oleh virus. Penyakit ini mudah dikenali karena gejalanya yang khas, yaitu berupa luka atau lecet di dalam dan di luar mulut, serta ruam (bintik-bintik merah) atau luka di telapak tangan dan telapak kaki. Bayi dan anak-anak di bawah 5 tahun kemungkinan besar terkena virus. Tetapi anak-anak yang lebih tua, remaja, dan orang dewasa juga bisa terjangkit oleh virus ini.
Gejala flu singapura
Jika anak kalian menderita penyakit hand, foot and mouth disease atau flu singapura, ia mungkin mengalami gejala berikut:
- Demam (yang bisa tinggi)
- Sakit kepala
- Nafsu makan buruk
- Sakit tenggorokan
- Merasa tidak enak badan atau terlalu lelah
- Luka atau lepuh yang menyakitkan di sekitar atau di mulut (pipi, gusi, dan tenggorokan), gejala ini biasanya dimulai dengan bintik-bintik merah datar
- Ruam bintik-bintik merah datar di telapak tangan dan kaki (bintik-bintik ini bisa berubah menjadi luka seperti lepuh dan kadang-kadang dapat menyebar ke lutut, siku, bagian bawah, atau area genital)
Gejala-gejala ini biasanya tidak muncul sekaligus, tetapi secara bertahap. Tidak semua orang memiliki semua gejala ini. Beberapa orang, terutama orang dewasa, terkena penyakit ini dan tidak menunjukkan gejala apa pun. Tetapi mereka masih bisa menularkannya kepada orang lain. Gejala biasanya muncul 3 sampai 7 hari setelah bersentuhan dengan seseorang dengan penyakit flu singapura. Gejala lebih lanjut dapat berkembang menjadi komplikasi tetapi hal ini sangat jarang terjadi. Karena luka membuat sulit untuk menelan, anak-anak dan orang dewasa dapat mengalami dehidrasi. Demam tinggi dapat menyebabkan kejang.
Apa yang menyebabkan penyakit flu singapura? Penyakit flu singapura adalah penyakit yang disebabkan oleh virus coxsackie atau enterovirus manusia. Virus ini ditemukan di saluran pencernaan (mulut, kerongkongan, lambung, usus kecil, usus besar, dubur, dan anus). Virus ini menyebar dari orang ke orang ketika orang yang terinfeksi bersin, batuk. Kalian bisa saja terular jika menyentuh hidung, mata, atau mulut setelah menyentuh sesuatu yang terkontaminasi virus, seperti mainan. kalian juga bisa mendapatkannya jika menyentuh tinja (kotoran) atau luka lepuh dari orang yang terinfeksi.
Bagaimana penyakit flu singapura di diagnosis? Dokter anak kalian akan meninjau tanda-tanda penyakit anak kalian dan memeriksa luka atau lecet jika memang ada untuk mendiagnosis penyakit flu singapura ini. Dalam kasus yang jarang terjadi, dokter anak kalian mungkin menyeka bagian belakang tenggorokan anak kalian untuk dikirim ke laboratorium. Ia mungkin meminta kalian untuk mengumpulkan sampel tinja dari anak kalian untuk dikirim ke laboratorium. Laboratorium dapat menguji virus dan menyingkirkan kemungkinan penyebab gejala lainnya.
Dapatkah penyakit flu singapur di cegah dan juga di hindari? Penyakit flu singapura merupakan penyakit yang snagata menular. Jadi, penting untuk menghindari kontak dengan siapa pun yang terinfeksi flu singapur. Tetapi kalian atau anak kaiab tidak akan selalu tahu kapan orang lain terinfeksi virus flu singapur (terutama pada tahap awal). Pastikan kalian dan anak kalian mempraktikkan kebersihan yang baik:
- Sering-seringlah mencuci tangan dengan sabun dan air.
- Cobalah untuk tidak menyentuh mata, hidung, atau mulut kalian, terutama dengan tangan yang tidak dicuci.
- Desinfeksi permukaan yang sering disentuh, seperti gagang pintu atau mainan, terutama jika seseorang sakit.
