Ada yang menarik di booth Suzuki pada Pekan Raya Jakata 2018 ini. Pasalnya di sana terdapat satu motor yang tergolong ‘tidak biasa’. Yup, Suzuki Intruder 150 ialah nama resmi yang disematkan pada motor yang kami maksud ini.
Kenapa tidak biasa? Karena motor ini bertipe cruiser, sebuah tipe yang bisa dibilang jarang muncul di tanah air. Posisi pengendaranya duduk santai dengan kaki menjulur ke depan dan tangan bergelantung santai di handle bar.
Nama intruder sendiri bergotong-royong sudah tak abnormal buat pabrikan Suzuki. Namun Bung mungkin mengenalnya dengan cruiser berkubikasi besar alias moge (motor gede). Setidaknya, ada Suzuki Intruder M800, M1800R, dan M1800RZ.
Nah yang kali ini menyasar para penikmat motor cruiser entry-level. Suzuki Intruder 150 ini dibentuk bagi para pemula yang ingin mempunyai pengalaman berkendara sebelum masuk ke cruiser berkapasitas lebih besar.
Bagaimana spesifikasinya? Sebagai cruiser, motor ini mengusung wheelbase panjang berukuran 1.405 mm dengan ground clearance 170 mm. Sementara tinggi keseluruhannya hanya 1.095 mm dengan lebar 805 mm dan panjang 2.130 mm. Joknya juga terbilang rendah hanya 740 mm di atas tanah. Sangat rendah Bung!
Tampilannya pun kental aura cruiser. Tangkinya berbentuk teardrop memanjang berkapasitas 11 liter. Foot-step pengendaranya lebih maju sehingga kaki bisa menjulur nyaman. Lampu depannya sarat kesan modern alasannya ialah berbentuk segitiga terbalik.
Beralih ke dapur pacu, menyerupai namanya, Suzuki Intruder 150 mengusung mesin 1-silinder SOHC 154,9cc berpendingin udara. Mesin ini ditopang dengan transmisi manual 5-percepatan. Konfigurasi tersebut bisa menghasilkan tenaga 14,6 hp dan torsi mencapai 14 Nm. Varian yang dibawa Suzuki ke Pekan Raya Jakarta menganut sistem suplai materi bakar Karburator. Uniknya meski satu slinder, knalpotnya didesain sporty yang mempunyai dua lubang buang.
Beralih ke kaki-kaki, motor ini tergolong cukup kekar. Pasalnya sudah dibekali ban tubeless depan belakang yang masing-masing berukuran 100/80 R17 dan 140/60 R17. Sedangkan suspensi depannya memakai teleskopik dan sementara di belakang menganut sistem monoshock 7-step swing-arm.
Untuk menahan lajunya, pabrikan asal Jepang itu menyematkan single-disc brake di ban depan-belakang masing-masing berdiameter 266mm dan 240mm pada Suzuki Intruder 150. Rem tersebut telah dilengkapi teknologi ABS single-channel.
Dengan kombinasi macam ini, berapa harganya? Nah, di Indonesia motor ini masih berstatus “display only” alias belum dilepas ke pasaran. Untuk patokannya di India varian karburatornya di jual sekitar Rp20,7 jutaan sedangkan yang injeksi setara Rp22,2 jutaan.
Lantas bagaimana di Indonesia? Yohan Yahya, Marketing and Bussiness Development Head, PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) 2W menyampaikan bahwa Suzuki masih melihat respon konsumen sebelum memasarkan motor itu di Inondesia. Bisa jadi, bila trend masayarakat terbilang positif, maka Suzuki Intruder 150 akan diboyong ke tanah air.
Penasaran Bung? Motor ini bisa dilihat pribadi selama Pekan Raya Jakarta berlangsung di Booth Suzuki Kemayoran Jakarta!
